Arti Sedentary Lifestyle dan Pengalaman Saya Mengatasinya
Freepik.com |
Sebelum saya menjelaskan arti sedentary lifestyle, saya ingin berbicara dulu kepada teman-teman pembaca tentang latar belakang hidup saya atau profesi saya saat ini. Dalam artian juga, mengapa gaya hidup sedentary ini amat menakutkan bagi saya.
Teman-teman, izin perkenalan dulu bahwa saya adalah seorang penulis blog atau boleh juga disebut dengan full time writer (penulis penuh waktu).
Hampir tiap hari saya membuat konten untuk kemudian dipublikasikan di Internet. Dan yang namanya penulis penuh waktu, maka sudah pasti waktu hidup saya dihabiskan untuk menulis di depan laptop selama berjam-jam.
Menulis di depan komputer tiap hari dengan tidak melakukan gerakan fisik, adalah aktivitas yang berisiko tinggi. Katakan lah duduk terlalu lama di kursi maka akan dekat dengan gaya hidup sedentary ini. Dan memang faktanya, gaya hidup ini sudah melekat pada diri saya sejak dulu.
Apa yang saya rasakan saat bekerja di depan laptop mulu? Adalah terkena penyakit jantung. Memang, belakangan ini atau sejak dua bulan kemarin, jantung saya nyeri mulu. Tidak biasanya saya merasakan sakit jantung.
Padahal, saya sudah lama menjadi seorang pero**k, tapi fine-fine aja. Dan, setelah berkontemplasi seharian, juga diskusi juga dengan seorang dokter, ternyata bukan ro**k saja yang menyebabkan penyakit jantung. Gaya hidup pun tergolong juga menjadi salah satu penyebab akan datangnya penyakit jantung,
Dan, pada intinya, sedentary lifestyle lah salah satu gaya hidup yang bakal menimbulkan penyakit tersebut.
Baik. Mari kita kupas tuntas pengertian sedentary lifestyle ini apa, bahayanya apa saja, dan bagaimana mengatasinya.
Cara mengatasinya, dalam hal ini, adalah berdasar pada pengalaman saya. Biar teman-teman dapat melakukan juga aktivitas-aktivitas yang saya lakukan untuk menghindari gaya hidup ini.
Apa arti sedentary lifestyle? Dan apa bahayanya?
Sedentary lifestyle adalah pola atau gaya hidup orang-orang malas yang jarang sekali dirinya menggerakkan tubuhnya, contohnya dalam bentuk duduk yang terlalu lama.
Sebuah penelitian bahkan telah membuktikan bahwa sedentary artinya diyakini dapat menimbulkan kematian dini, dan ini terlepas dari aktivitas fisik yang dilakukan oleh orang dengan mengaplikasikan gaya hidup ini.Lantas, kesehatan mental? Maksudnya?
3 Cara mengatasi gaya hidup sedentary lifestyle
1. Sesekali jalan kaki
2. Beranjak lah dari kursi selama 30 menit sekali
3. Rutin berolahraga
4. Meningkatkan Akan Risiko Kanker
Tidak aktif menggerakan tubuh atau tidak bergerak secara fisik dan terlalu lama duduk maka dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, termasuk kanker usus besar, payudara, dan juga paru-paru.5. Terjadinya Osteoporosis
Tulang dan otot kamu diciptakan untuk bekerja maupun bergerak. Bila Anda sedang menjalani gaya hidup yang tidak aktif, hal ini dapat memengaruhi semua regulasi tubuh Anda sehingga membuat tulang Anda akan lebih lemah dan bisa dikaitkan dengan risiko mengalami osteoporosis yang sangat lebih tinggi.6. Hilangnya Fleksibilitas Pada Tubuh
Gaya hidup sedentari sesungguhnya dapat menyebabkan hilangnya fleksibilitas tubuh. Sebab, aliran darah dapat mengalir relatif lambat melalui otot-otot yang kuat dan juga terikat.Hal ini juga dapat menyebabkan peradangan dan rasa ngilu atau nyeri, serta memberikan tekanan di bagian punggung bawah yang biasanya akan menjadi alasan umum seseorang mengalami rasa sakit punggung.
Posting Komentar untuk "Arti Sedentary Lifestyle dan Pengalaman Saya Mengatasinya"